Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hai ukthy perkenalkan
namaku Lilih Linggar utami,aku disini ingin membagi sedikit kisah tentang
proses Hijrah ku “inshaAllah”. Dahulu waktu SMP aku adalah anak yang polos
tidak mengerti apa itu pacaran samapai suatu saat ada seseorang laki-laki yang
menyatakan perasaanya kepadaku dan mengklaim bahwa dia pacarku,dan jujur saya
aku menyukainya yaaa hanya menyukai dan karena aku gugup dan belum tau akan
apa-apa maka aku “iyain” aja pernyataan tentang dia pacarku sampai suatu saat
kami putus dan aku bersedih hingga seseorang laki-laki baru datang kepadaku
dengan laki-laki itu aku merasa Ya ini dia ini orang yang sangat mate alias
cocok banget denganku ,kami saling berbagi cerita,bercanda dan tertawa lepas
bersama maka pada tanggal 4 September 2013 kami menjalin hubungan yaaa singkat
cerita hubungan kami berjalan baik
hingga berangsur-angsur satu tahun terlewati , percek-cokan mulai terjadi kami
putus dan aku mengalami depresi yang begitu berat,setiap malam aku menangis,ditepi
jalan dengan suasana hujan rintik aku menunggunya berharap dia mau kembali
padaku. Ya dia kembali,dia kembali namun hal serupa terjadi lagi dan aku menangis lagi untuk
sekian kali,hingga aku beranjak SMK kelas 11 aku mulai bisa move on darinya dan
menemukan lelaki baru (oke yang ini kita skip aja soalnya kurang greget
ceritanya).
Menjadi
siswa remaja SMK dimana udah bisa keluyuran,dapat uang jajan yaa ini cerita
pergaulan ku dengan teman-teman se “genk”.
seorang Lilih yang dulu mendengar kata kasar dan imbuhan kasar menjadi
kaget hatinya tiba-tiba berubah dengan entengnya mengucapkan itu bahkan setiap
menitnya. Lilih yang suka diam di rumah tiba-tiba setiap malam minggu keluar
buat nongkrong bareng temen-temen,nggak Cuma malam minggu biasanya sepulang
sekolah,kadang sehari bisa nongkrong sampai 3 kali,hal ini selalu berlangsung
karena obsesi untuk mencoba semua kedai atau caffe yang ada di kota. Hingga
suatu saat karena dalam persahabatan kita adalah sekumpulan orang dari latar
belakang yg berbeda maka perselisihan terjadi (se-rahim aja bertengkar apalagi
beda rahim) aku merasa mulai begitu dikecewakan dan aku memaafkan namun hal ini
terjadi lagi hingga aku terpuruk dan kelompok temen karab lainnya menyetuh
hidupku,merangkul dan menasehatiku dari teman-teman baruku(sebut saja tim Bat) ini aku belajar arti kedewasaan (bukan temen
baru sih sekelas tapi aku gak pernah deket sm kelompok ini) dari Tim Bat ini
aku juga tetep ngedai,nongkrong,main ke kota tetangga,hujan-hujan bareng,makan
bareng,dll namun aku merasa nyaman dengan teman sekumpulanku yang ini {}. Oh ya
aku juga punya temen sekelas yang aku anggap sok islami,sok taat,fanatik,suka
ceramah dan bikin risih aja sama anak ini aku gak cocok apalagi kalau dia mulai
ceramah euh rasanya pengen nge-judge emang lu bener sendiri ? apaan sih dikit-dikit
agama ? yaelah pacaran aja masa gak boleh? Rese banget sih ceramah mulu!
Suatu ketika ada sebuah
pertanyaan yang ingin kutanyakan pada guru SMP ku perihal agama,dan guruku
meminta agar aku datang kerumahnya Yaah sebenernya sih males,panas,capek tapi karena
aku selalu nggak enak kalau tidak menepati ucapan akhirnya aku datang menemui
di kediaman beliau,sesampainya disana aku diberi beberapa ilmu dan tiba-tiba
hatiku bergetar aku merasakan sesuatu yang beda ,sepulangnya dari rumah beliau
aku mempunyai tekad untuk “i must change my self for my life” aku mulai
mengikuti pengajian pagi,sehabis jam 5 aku berangkat dinginnya MasyaAllah yang
biasanya hari Minggu aku bangun jam 8 gara-gara mau ikut pengajian jadi bangun
puagi :D
Sesampai
dipengajian banyak orang-orang yang memakai jilbab syar’i dan mengenakan kaos
kaki juga,oh ya btw aku berangkat pengajian bareng temenku yg aku katain sok islami tadi sebut saja May, si
May ini udah pakai kaos kaki dan aku ? bisa nebak sendiri lah ya,pas di Masjid
materi pengajian gk bisa sampai diotak Cuma tiba-tiba aku pengen beli kaos kaki
aku pengen merangkak menutupi auratku dengan baik saking semangatnya jam 7 pagi
nyari toko untuk beli kaos kaki yakalikkk buka Alhasil tutup semua :D oke dari
sini sih aku masih tetep berusaha hijrah (doain ya,doain biar hijrahku
bener-bener karena lillah) aku mulai mengurangi atau menghilangkan kebiasaan
berkata kasar,nongkrong,mengejek meskipun itu untuk guyonan karena
Nabi Bersabda : “Orang mukmin bukanlah pengumpat,bukan
pelaknat,bukan pencaci maki,dan (bukan) buruk kata” , HR Muslim
,membuang jauh-jauh hal haram walaupun itu Cuma sedikit
karena itu semua perbuatan dzalim “Dan Allah tidak akan memberi petunjuk kepada
orang-orang yang berbuat dzalim” kan ngeri kalau nggak dapat petunjuk L
Oh ya
ukhty untuk laki-laki (mantan) yang sudah hampir 2 tahun menjalin hubungan
denganku dan meninggalkanku dia kembali lagi dengan semua penyesalannya ,jujur
saja hatiku sekarang terasa kosong banyak lelaki yang mendekati namun hati ini
tetap terasa hambar untuk semua laki-laki. Bukankah dalam Qur’an An-Nur ayat 26
Allah berfirman : wanita yang baik untuk laki-laki yang (begitu sebaliknya) ,yakini
saja Allah tidak akan ingkar akan janjinya kan ? maka aku serahkan saja
perasaan dan hati ini kembali kepada penciptanya karena memang hanya Allah-lah
yang dapat membolak-balikkan hati hambanya dan kini pula si May yang dulu tidak
aku sukai aku mulai akrab dengannya kami bisa beribadah dan menggosipkan
hadits-hadits baru yang kami ketahui maupu belum sepenuhnya kami ketahui,penyesalan
akan masa lalu ku memang ada tapi penyesalan adalah hal yang tidak berguna
ambil sisi positifnya bahwa teman-temanku siapapun dia adalah orang yang
menjadi tangga untuk aku menapak hingga aku bisa sampai di puncak ini. siapapun dia bagaimanapun dia sepernah bertengkar apapun aku dengan temanku satu hal yang pasti aku tetap menyangangi mereka dan aku berharap aku dipertemukan dengan teman'' dan orang'' yg kusayang di Surga Aaaminn :)
oh ya ukhty dan akhi kebanyakan yang aku ketahui lebih cenderung wanita yang berhijrah padahal hijrah dapat dilakukan oleh siapapun asalkan Allah yang memberi hidayah kepada kita,dan semoga kita semua termasuk orang-orang yang akan dan segera mendapat hidayah yaa Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar